DOMPU–Anggota DPRD Dompu Ir Thaha mengemukakan carut-marutnya kondisi bangsa dan daerah seperti sekarang ini akibat masih genitnya berbagai elemen sehingga sejumlah persoalan tidak dapat diselesaikan sesuai substansinya tetapi lebih kepada kompromi-kompromi yang mengarah kepada semakin kaburnya persoalanya yang ada.
Pernyataan itu disampaikan politisi PDIP ini menanggapi persoalan BBM baik secara nasional maupun daerah, munculnya dugaan penyimpangan penggunaan BBM bersubsidi di Kabupaten Dompu kata dia karena kita masih genit-genit, baik genit secara politik maupun genit secara bisnis. ”Dugaan penyimpangan terjadi karena kita masih genit-genit,” tandas pria asal pemilihan Pekat ini.
Kalau semua phak menyadari akan peran masing-masing lanjutnya maka mustahil penyimpangan bisa terjadi, seperti perusahaan industri dan SPBU misalnya tidak menggunakan BBM bersubsidi yang seharunys menjadi hak masyarakat menengah kebawah. Tetapi khusus di Kabupaten Dompu dia juga tidak sepenuhnya menyalahkan kedua elemen itu mengingat pemerintah sendiri belum menyediakan SPBU khusus yang menjual BBM non subsidi.
Karena itu Thaha menyarankan agar pemerintah setempat segera menyediakan fasilitas untuk itu agar tidak ada alasan lagi bagi perusahaan industri untuk menggunakan BBM subsidi.
